Pages

Senin, 07 Mei 2012

Ilusi Optik

Ilusi optik (juga disebut ilusi visual) ditandai dengan gambar visual yang dirasakan yang berbeda dari realitas objektif.
Terdapat dua jenis ilusi optik:



1. Ilusi optik fisiologis
Ilusi fisiologis, seperti afterimages, mengikuti cahaya terang, atau mengadaptasi rangsangan pola bolak terlalu lama (efek lanjutan persepsi kontingen), yang dianggap menjadi efek pada mata atau otak dari rangsangan yang berlebihan atau interaksi dengan rangsangan kontekstual atau bersaing dari tipe tertentu seperti kecerahan, warna, posisi, ubin, ukuran, gerakan, dll.
Teorinya adalah bahwa rangsangan mengikuti jalan saraf individu yang berdedikasi pada tahap awal pemrosesan visual, dan bahwa aktivitas intens atau berulang dalam atau interaksi dengan saluran yang berdampingan aktif menyebabkan ketidakseimbangan fisiologis yang mengubah persepsi.
Contoh ilusi optik fisiologis:
  The Hermann grid illusion

2. Ilusi optik kognitif
Ilusi kognitif diasumsikan timbul oleh interaksi dengan asumsi tentang dunia, yang mengarah ke "kesimpulan tak sadar".
 Dibagi dalam 4 jenis:
  •  Ilusi ambigu, adalah gambar atau benda yang menimbulkan sebuah 'switch' persepsi antara interpretasi alternatif. Contoh:
    Necker Cube
  • Ilusi distorsi atau geometris-optik, ditandai dengan distorsi ukuran, posisi panjang, atau kelengkungan. Contoh:

      Café wall illusion
  • Ilusi paradoks, yang dihasilkan oleh objek yang paradoksikal atau tidak mungkin
    Contoh:

    Penrose triangle
  • Fiksi, adalah ketika angka dirasakan meskipun tidak dalam stimulus.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tree Frog

Fish